Saat ini teknologi informasi dan komunikasi berkembang
pesat dan cenderung memudahkan kehidupan kita. Seperti memudahkan dalam hal pekerjaan, pendidikan, melakukan
transaksi perdagangan, hingga mencari informasi yang kita butuhkan. Misalnya
dalam kehidupan sehari-hari, teknologi
dan informasi serta komunkasi dapat membantu kita memudahkan untuk mendapatkan
informasi yang berguna untuk kehidupan pribadi, seperti informasi kesehatan,
hobi, rekreasi, keagamaan dan informasi lainnya
yang kita butuhkan.Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah
mengacu suatu cara baru dalam menjalankan aktifitas sehari-hari seperti dapat melakukan transaksi
perdagangan lewat internet, transaksi perbankan lewat internet (e-banking)
maupun handphone (m-banking) maupun
mengikuti perkembangan informasi melalui berbagi macam situs-situs
berita yang tersedia.
Tehnologi Informasi adalah teknologi yang digunakan untuk
mengolah data (memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan dan memanipulasi
data) untuk menghasilkan informasi yang berkualitas sedangkan teknologi
komunikasi menurut Onong Uchjana Effendy adalah kemampuan teknik berlandaskan
ilmu penetahuan mengenai proses berlangsungnya komunikasi melalui media massa.
Pada zaman modern yang semakin maju ini komputer telah
mengalami evolusi sehingga sudah mencapai generasi baru yaitu terjadinya penggabungan antara
Teknologi Komputer dan dan Komunikasi
sehingga sering disebut sebagai
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan
berbagai masalah dengan mudah dan cepat.
Sebagai
umat Islam kita harus menyadari bahawa dasar-dasar filosofis untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
termasuk teknologi informasi dan komunikasi itu bisa dikaji dan digali dalm Al-Qur’an, sebab
kitab suci ini banyak mengupas keterangan-keterangan
mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi. Menelususri pandangan Al-Quran tentang teknologi, banyak ayat Al-qur’an yang berbicara tentang alam raya. Menurut
sebagina ulama’ terdapat 750 ayat yang berbicara tentang alam materi dan fenomenanya, memerintahkan
manusia untuk mengetahui dan
memanfaatkan alam ini. Secara tegas dan berulang-ulang Al-Quran menyatakan bahwa alam raya
diciptakan dan ditundukkan oleh Allah swt untuk manusia, sebagaimana yang
terdapat pada surah Al-Jatsiyah ayat 13 yang artinya “dan dia yang telah
menundukkan untukmu apa yang ada di langit
dan apa yang ada di bumi seluruhnya (sebagai) rahmat daripada-Nya. Sesungguhnya pada apa yang yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda (kekuasaan bagi
Allah) bagi kaum yang berfikir.
Kemajuan
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berkembang pesat telah memberikan
kemudahan dan kesejahteraan bagi kehidupan
manusia sekaligus merupakan
sarana bagi kesempurnaan manusia sebagai hamba Allah swt dan Khalifah-Nya.
Karena Allah telah mengaruniakan nikmat kepada manusia yaitu nikmat agama dan kenikmatan teknologi.
Salah satu yang tercantum dalam AL-Quran surat Ar- Rahman ayat 33 yang artinya
“Hai jama’ah jin dan manusia, jika kamu
sanggup menembus (melintasi) penjuru
langit dan bumi maka lintasilah, kamu
tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan”.beberapa ahli tafsir menjelaskan kata sulthan dengan berbagai
macam arti, ada yang mengartikan dengan
kekuatan dan kekuasaan, ada pula yang
mengartikan dengan ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka yang dimaksud adalah
kelapangan dan kedalaman ilmu (Tafsir Ar- Razii/306).
Islam, sebagai agama
penyempurna dan paripurna bagi kemanusiaan, sangat mendorong dan mementingkan
umatnya untuk mempelajari, mengamati,memahami dan merenungkan segala kejadian
di alam semesta. Dengan kata lain islam sangat mementingkan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Mengembangkan
ilmu dan teknologi itu bisa dikaji dan digali dalam Al-Qur’an, sebab kitab suci
ini banyak mengupas keterangan-keterangan mengenai ilmu pengetahuan
dan teknologi. Sebagai contoh adalah Firman Allah SWT dalam Surah
Al-Anbiya ayat 80 yang artinya “Telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju
besi untuk kamu guna memelihara diri dalam peperanganmu”. Dari keterangan itu
jelas bahwa manusia dituntut untuk berbuat sesuatu dengan sarana
teknologi.
Bahwa Islam tidak
menghambat kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, juga tidak anti terhadap barang-barang produk teknologi baik di masa lampau, masa
sekarang dan masa yang akan datang.
Dalam pandangan Islam menurut hukum asalnya segala sesuatu itu adalah mubah atau tidak ada yang hukumnya haram, kecuali
jika terdapat nash atau dalil yang tegas dan pasti mengharamkannya. Bukanlah Alquran
sendiri telah menegaskan bahwa agama Islam bukanlah agama yang sempit? Allah
SWT telah berfirman yang artinya “Di sekali-kali tidak menjadikan kamu dalam
agama suatu kesempitan.”
Agama dan Ilmu pengetahuan-teknologi merupakan
dua sisi yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Ilmu adalah sumber
teknologi yang mampu memberikan kemungkinan munculnya berbagai penemuan
rekayasa dan ide-ide. Adapun teknologi adalah terapan atau aplikasi dari ilmu
yang dapat ditunjukkan dalam hasil nyata yang lebih canggih dan dapat mendorong
manusia untuk berkembang lebih maju lagi. Namun, terlepas dari semua itu,
perkembangan teknologi tidak boleh melepaskan diri dari nilai-nilai agama
Islam. Sebagaimana adagium yang dibangun oleh Fisikawan besar, Albert Einstin
yang menyatakan: “Agama tanpa ilmu akan pincang, sedangkan ilmu tanpa agama
akan Buta”.
Untuk
menghindari efek atau dampak dari perkembangan teknologi komunikasi dan
teknologi informasi, sebagai umat Islam yang bijak dan taat pada aturan ajaran
agamanya, hendaknya berawal dari diri sendiri dalam menyikapi terpaan
perkembangan teknologi komunikasi dan teknologi informasi. Pergunakanlah
manfaat yang postifnya apabila dampak dari perkembangan teknologi komunikasi
dan teknologi informasi itu bisa bermanfaat dalam kehidupan umat Islam. Dan
Jauhilah atau buanglah manfaat negatifnya apabila dampak dari perkembangan
teknologi komunikasi dan teknologi informasi itu cenderung bersifat
menjerumuskan kedalam kebathilan. Dikarenakan agama Islam tidak menghambat
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, juga tidak anti terhadap
barang-barang produk teknologi baik di zaman lampau di masa sekarang,
maupun di waktu-waktu yg akan datang. Demikian pula dengan ajaran Islam,
yang tidak akan bertentangan dengan teori-teori pemikiran modern yang teratur
dan lurus, serta analisa-analisa yang teliti dan obyekitf. Dalam pandangan
Islam menurut hukum asalnya segala sesuatu itu adalah mubah termasuk segala apa
yang disajikan oleh berbagai peradaban baik yang lama ataupun yang baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar